Masjid Guru Sekumpul Masuk Tahap Lelang, Peletakan Pondasi Dimulai Pertengahan November

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pembangunan Masjid KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul) di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel akan segera terealisasi.

Keinginan pembangunan Masjid Guru Sekumpul atau KH M Zaini Ghani di kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), Banjarbaru diungkapkan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, beberapa waktu lalu.

Rencananya, masjid yang akan dibangun itu nanti besarnya seperti Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Letak pembangunan di Banjarbaru, karena kota tersebut telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Kalsel.

Plt Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan mengatakan, masjid yang nantinya akan diapit danau-danau buatan tersebut akan dilakukan peletakkan batu pertama paling lambat pada pertengahan November ini. Dilanjutkan dengan pembangunan pondasi hingga akhir Desember 2022.

 

 

Baca juga: Arsiparis ANRI: Dokumen Harus Diarsipkan Agar Mudah Dicari

“Paling lambat pertengahan November ini, nanti dilanjutkan dengan tahap awal pembuatan pondasi dulu,” ujarnya.

Sama dengan Tugu 0 KM, Banjarmasin, pembangunan Masjid Guru Sekumpul ini juga dilaksanakan secara bertahap yakni melalui anggaran tahun 2023 dan 2024.

Desain masjidnya diakui Solhan, dengan konsep terbuka tanpa dinding seperti desain awal.

“Itukan hasil sayembara, jadi kalaupun ada perubahan pasti tidak akan banyak,” ujarnya.

Masjid sendiri dibangun di kawasan Setdaprov Kalsel tepatnya dekat bundaran dekat Kebun Raya Banua masih lahan Pemprov Kalsel. Saat ini kata Solhan, progres pembangunan masjid sudah dalam tahap lelang.

Baca juga: Gubernur Kalteng Pantau Kondisi Banjir di Kabupaten Lamandau

“Sudah ada beberapa kontraktor yang mengikuti lelang, jadi kita harap semua proses dapat berjalan lancar,” harapnya.

Sebelumnya, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengungkapkan rencana pembangunan masjid di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru saat Hari Jadi Kabupaten Banjar.

Jika mendapat izin, Gubernur mengharapkan, masjid yang akan dibangun oleh Pemprov Kalsel tersebut, akan diberi nama Masjid Abah Guru Sekumpul.

Guru Sekumpul sendiri merupakan nama ulama tersohor dari Kabupaten Banjar yang menjadi salah satu destinasi religi terkenal dari Kalimantan Selatan.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter: ibnu
Editor: bie

Artikel Masjid Guru Sekumpul Masuk Tahap Lelang, Peletakan Pondasi Dimulai Pertengahan November pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Terdakwa Kasus Korupsi iPad DPRD Banjarbaru Minta Bebas

Gambar
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Setelah sama-sama dituntut pidana penjara cukup tinggi kasus korupsi pengaduan iPad Sekretariat DPRD Banjarbaru, terdakwa M Joni Setiawan dan Aulia Rachman resmi mengajukan pledoi pada sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Banjarmasin, Rabu (31/1/2024). Melalui penasehat hukum, Joni Setiawan dan Aulia Rachman meminta majelis hakim membebaskan kedua kliennya dari dakwaan primair pasal 2 maupun dakwaan subsidair Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi yang diajukan penuntut umum. Kemudian meminta perbuatan keduanya dinyatakan tidak memenuhi unsur yang terdapat dalam pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Permohonan tim penasehat hukum kedua terdakwa disertakan dengan berbagai pertimbangan. Menurut penasehat hukum kedua klienya berlaku sopan dan koperatif dalam persidangan, lalu sebagai tulang punggung keluarga, dan sebelumnya tidak pernah dihukum. Baca juga:  Pemilih Disabilitas Netra Didampingi, ODGJ Harus Ada Surat dari RSJ
Baca selengkapnya

Eksotisme Riam Paka dan Aruh Adat Dayak Pitap Desa Kambiyain Balangan

Gambar
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Nama Riam Paka menjadi cukup menantang ketika didengar oleh telinga sekawanan jurnalis saat menjelajah Desa Kambiyain Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan pada akhir Desember 2023 lalu. Bicara pariwisata, Kabupaten Balangan memiliki segudang potensi wisata baik berupa wisata alam hingga wisata budaya, salah satunya air terjun. Namun, media trip kali ini membawa dari lima hingga tujuh sekawanan jurnalis Kalimantan Selatan menjelajah desa yang memiliki air terjun di bentangan kawasan Pegunungan Meratus ini. Kambiyain merupakan salah satu desa yang dihuni masyarakat Adat Dayak Pitap di Pegunungan Meratus yang memiliki bentang sepanjang 600 kilometer dengan luas mencapai 9.113,48 kilometer persegi. Baca juga:  Sungai-Sungai di Banjarbaru Tercemar, Limbah Domestik Rumah Tangga Jadi Masalah Utama Masyarakat Dayak Pitap mengatakan, Riam Paka adalah satu-satunya wisata alam yang dinilai memiliki potensi besar di wilayah mereka.
Baca selengkapnya

Kwarcab HSU Gelar Bakti Sosial Donor Darah

Gambar
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Kwatir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) HSU menggelar bakti sosial (Baksos) donor darah di Media Center Dinas Kominfosandi HSU, Sabtu (23/9/2023). Melalui Satuan Tugas Pramuka Peduli bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) HSU dan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Pembalah Batung Amuntai kegiatan baksos bagian dari Gerakan Nasional Pengumpulan 1.000 kantong darah bagi PMI oleh Kwarnas Gerakan Pramuka. Adapun sasaran kegiatan ini adalah terbangunnya kesetiakawanan sosial, kepedulian dan kerelawanan Pramuka. Baca juga:  Terkepung Api dalam Kos, Perempuan Meninggal Dunia di Landasan Ulin “Kegiatan donor darah dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-62 tahun 2023 Kwarcab Hulu Sungai Utara,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Abdusyukur. Kegiatan ini diikuti anggota Pramuka maupun dari undangan dan masyarakat yang sengaja datang untuk mendonorkan darahnya. Sementara itu, Ketua Kwarcab HSU, Jumadi, me
Baca selengkapnya