Kasus Anak PAUD Patah Tulang Dianiaya Guru di Banjarmasin, Unit PPA Polda Kalsel Turun Tangan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Masih ingat kasus seorang anak di Banjarmasin yang masih duduk di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengalami patah tulang bahu.

Ya, anak berinisial E asal Kota Banjarmasin berumur 4 tahun tersebut mengalami patah tulang bahu sebelah kanan akibat perlakuan seorang oknum guru yang sampai saat ini identitasnya belum dibuka.

Kejadian tersebut baru diketahui Rizka setelah 3 bulan dari saksi yang mengetahui langsung kejadian dan dari hasil rontgen Rumah Sakit (RS) Suaka Insan Banjarmasi, sebab semula pihak sekolah hanya mengatakan jika si anak terjatuh di sekolah.

Kasus tersebut telah dilaporkan orangtua si anak pada 26 Mei 2023 lalu ke Polda Kalsel, hingga dua bulan berlalu belum ada nama yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

Terbaru, orangtua anak bernama Rizka Ahmadi memposting kondisi anaknya melalui akun Instagram pribadinya. Nampak dalam video si anak yang tidak mengenakan baju digendong keluar dari mobil sambil menangis seperti kesakitan.

Baca juga: Arti Toleransi dalam Buku “Islam Kita Nggak ke Mana-mana Kok Disuruh Kembali”

Hasil foto rontgen anak yang mengalami tulang patah pada bahu diduga akibat dianiaya seorang guru. Foto: instagram @rizkaahmadireal

Dalam satu postingan berbeda, si anak harus menggunakan arm sling penyangga patah tulang di tangan kanannya. Sedangkan tangan kirinya melambai kedepan.

Dalam video disertai narasi tersebut orang tua si anak mengatakan laporannya dua bulan masih belum ada kabar  hingga sekarang. Dirinya juga menjelaskan perjalanan kasusnya terakhir telah sampai kepada pemanggilan 6 orang saksi dan menunggu hasil visum psikiatri.

Baca juga: Kurikulum Terlalu Kaku, Enggartiasto Lukita : Kurang Mendukung Penciptaan Tenaga Kerja Terampil

“Alasan kenapa terus berjuang, untuk keadilan balita ini!, karena balita itu belum paham apa-apa, diapa-apain gurunya di sekolahan pasti mereka pasrah, dan untuk sesama ibu dan orangtua pasti saya tidak tinggal diam saja saat tau kejadian yang sebenarnya,” tulisnya dalam akun Instagram terverifikasi @rizkaahmadireal.

“Nak, nanti kalau kamu dewasa kamu akan tau dan mengerti kalau umi pernah melalui proses ini untuk kamu nak, jangan takut apa ila kita di jalan yang benar, ada Allah. Tangan Allah yang membuka semuanya, Allah akan menyelesaikan semua yang mustahil, dengan cara yang mustahil. #stopkekerasanpadaanak #stopkekerasananak,” tutupnya.

Kemudian, pada Sabtu (29/7/2023) orangtua si anak kembali memosting dirinya bersama kuasa hukum sedang berada di UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Kalsel. Di sana mereka juga bertemu dengan pihak penyidik Unit PPA Polda Kalsel untuk mendengarkan penjelasan perkembangan kasus.

Unit PPA Polda Kalsel menjelaskan kasus yang diduga dialami anak bernama Rizka Ahmadi di UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Kalsel. Foto: instagram @rizkaahmadireal

Baca juga: Kasus Cuci Uang Mantan Bupati HST Abdul Latif, Terdakwa Tak Lakukan Pembuktian Terbalik

Hasil pertemuan, si ibu menjelaskan diberi tahu jika kasus yang dilaporkannya ke Polda Kalsel prosesnya masih berjalan. Penyidik telah menerima hasil visum psikiatri anak dari RS Sambang Lihum Kalsel.

“Saat ini kita masih menunggu informasi lebih lanjut berkenaan penetapan tersangka,” tulis orangtua anak.

Subdit 4 Unit 1 PPA Ditreskrimum Polda Kalsel dalam keterangannya menyebutkan telah memberikan penjelasan kelanjutan kasus kepada orangtua sang anak pada Jumat (28/7/2023).

Dipimpin Kasubdit 4 AKBP Mahrida didampingi Kanit PPA AKP Siti Rohayati, Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) A3 telah diserahkan pada pertemuan tersebut.

“Kasubdit 4 dan Kanit PPA Polda Kalsel menjelaskan penanganan dan penjelasan kasus kepada pelapor bahwa proses sudah masuk tahap penyidikan,” tulis akun terverifikasi Polda Kalsel. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie

Artikel Kasus Anak PAUD Patah Tulang Dianiaya Guru di Banjarmasin, Unit PPA Polda Kalsel Turun Tangan pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lewat Adu Penalti, Andesku FC Juara Kapolres Cup U28 2022

Kronologi Perempuan Pengendara Honda Beat Tewas di Depan Taman Van der Pijl Banjarbaru, Motor Hilang Kendali, Kepala Terlindas Bus

Guru Kunci Utama Mewujudkan Indonesia Emas